Beruntunglah orang-orang yang tinggal di tempat tropis layaknya indonesia. Mereka seringkali nikmati cahaya matahari daripada masyarakat yang tinggal di tempat empat musim. Karena, cahaya matahari mempunyai banyak faedah layaknya Vitamin D yang membuat perlindungan kelembapan kulit.
Vitamin D dikenal sebagai vitamin cahaya matahari. Tubuh manusia mengonversi cahaya matahari jadi wujud nutrisi yang berguna. Vitamin D amat sukar didapat dari makanan. Lantas, cahaya matahari adalah sumber mutlak.
Walau berjemur dibawah cahaya matahari mempunyai faedah untuk kesehatan, ingat senantiasa menggunakan tabir surya sebagai pelindung. Tetapi baiknya tidak menggunakan tabir surya dari kepala hingga ke kaki, dikarenakan dapat kurangi kekuatan tubuh saat menghasilkan banyak Vitamin D.
Vitamin D mutlak untuk menolong tubuh menyerap kalsium dari makanan, suplemen, serta kalsium pembangun kesehatan tulang. Vitamin itu juga bertindak mutlak kirim pesan pada otak serta tiap-tiap sisi tubuh. Vitamin D juga memperkuat sistem kekebalan tubuh. ditambah lagi, banyak penelitian tunjukkan bahwa Vitamin D bisa menolong menghindar penyakit spesifik.
Studi lebih mesti dikerjakan, namun ada bukti yang menjanjikan yang beri dukungan praktik mengambil suplemen Vitamin D harian. Vitamin D diakui bisa membuat perlindungan dari beragam penyakit di bawah ini :
1. Penyakit Alzheimer
Didalam sesuatu studi Februari 2013 yang diterbitkan didalam Journal Of Alzheimer Disease, peneliti mendapatkan bahwa Vitamin D serta DHA Asam Lemak Omega 3 bisa mengendalikan peradangan serta bersihkan plak yang berkenaan dengan penyakit Alzheimer dari otak.
2. Diabetes
Suplementasi Vitamin D bisa kurangi risiko pengembangan perihal diabetes jenis 1 pada orang dewasa. demikianlah hasil sesuatu penelitian yang diterbitkan american journal of epidemiology.
3. Kanker Payudara
Peneliti dari University Of California, San Diego School Of Medicine, mendapatkan kandungan rendah Vitamin D mengisyaratkan risiko tinggi Kanker Payudara Pra-Menopause. dari tiga grup 1. 200 wanita sehat, beberapa peneliti mendapatkan bahwa mereka dengan kandungan paling rendah Vitamin D didalam bulan-bulan sebelum saat diagnosis, mempunyai risiko terbesar terkena kanker payudara.
Risikonya lebih kurang tiga kali semakin besar dari pada wanita dengan tingkat paling tinggi Vitamin D. Penelitian itu diterbitkan didalam Jurnal Cancer Causes & Control, februari 2013.
0 komentar:
Posting Komentar